Menjelang akhir tahun 2024, situasi produksi di Tiongkok semakin memburuk. Menjelang Tahun Baru Imlek, pemasok material dan pabrik produksi merasakan dampaknya. Selama liburan, banyak bisnis tutup dalam jangka waktu yang lama, yang menyebabkan lonjakan permintaan produk sebelum liburan. Tahun ini, urgensi terasa nyata, terutama diindustri manufaktur payung.


Pabrik-pabrik kini dibanjiri pesanan dan perlombaan melawan waktu telah dimulai. “Berjuang! Berjuang! Berjuang!” telah menjadi seruan bagi para pekerja dan manajemen saat mereka berjuang memenuhi tuntutan besar.permintaan payungDengan semakin dekatnya musim hujan di banyak daerah, permintaan akan payung berkualitas meroket, dan perusahaan-perusahaan berlomba-lomba memenuhi permintaan pelanggan sebelum musim liburan.
Pemasok material juga merasakan dampaknya.Karena banyak pekerja yang berencana untuk berangkat ke kampung halaman terlebih dahulu, dPenundaan dan kekurangan menjadi semakin umum karena mereka berusaha keras untuk menyediakan suku cadang yang dibutuhkanproduksi payungSituasi ini menyebabkan meningkatnya persaingan antar pabrik untuk mendapatkan bahan baku, yang semakin memperburuk situasi produksi. Urgensi untuk menyelesaikan pesanan sebelumTahun Baru Imlektelah menciptakan lingkungan berisiko tinggi di mana setiap detik sangat berarti.


Dalam persaingan melawan waktu ini, kolaborasi dan komunikasi antara pemasok dan pabrik menjadi semakin penting. Dengan bekerja sama, mereka dapat menyederhanakan proses dan memastikan kelancaran produksi. Tujuannya jelas: menyelesaikan semua pesanan payung sebelumLiburan Tahun Baru Imleksehingga setiap orang dapat menikmati kegembiraan hari raya tanpa perlu khawatir dengan pekerjaan yang belum selesai.


Menjelang hitung mundur Tahun Baru Imlek, slogan "Ayo! Ayo! Ayo!" mengingatkan kita akan dedikasi dan kegigihan para pekerja di industri manufaktur yang bekerja sama dengan penuh tekad untuk mengatasi tantangan dan menghasilkan produk berkualitas tepat waktu.
Waktu posting: 17-Des-2024